PERJALANAN HATI 

26 maret 2016
hari ini terasa sulit sebenarnya untuk perasaan ini berdamai,dari mata yang melihat,dan telinga yang mendengar,keinginan dan harapan seperti tengah berlomba mencari celah diantara kepingan-kepingan keterbatasan dan kemampuan menilai logika keraguan dan dan keyakinan.
mata yang melihat waktu.yang semakin cepat melewati aktivitas yang telah dikerjakan,dengan beban harapan yang sama sekali belum di dapat,seperti air yang mengalir tanpa arah,menerjang apapun yang berada di sekitar,terus.padahal hati ini keras melawannya agar apa yang di harapkan bisa terwujud walaupun hanya sedikit terlihat membuahkan hasil,ekspektasi dan realita seperti dua manusia yang sedang bermusuhan.
apa sih yang sebenarnya terjadi hari ini?
menatap sekitar seperti enggan mendekati harapan yang sedang berjalan.seperti hari-hari kemarin.merencanakan waktu mulai dari menit bertambah jam.mulai dari matahari menguning fajar sampai matahari di ubun-ubun kepala.dan sampai matahari menguning senja.semua seakan tersusun rapih.
takperduli apa yang akan terjadi dengan susunan rencana tersebut.yang pasti saat membuatnya keyakinan adalah gerbang membuka mata dan melangkahkan kaki untuk menjalani hari ini
kuping yang mendengar.mendengar cerita-cerita yang sudah terlampau usang untuk di dengar terlebih lagi untuk di pikirkan.
dari cerita tentang hari kemarin,dan kemarin lusa seperti bosan telinga ini di masuki suara-suara dengung permintaan,dari yang terdekat dari telinga dan yang parau terdengar.seolah semua membisikan untuk trus berucap tentang keyakinan.
mata dan telinga merasakan kodratnya dari luar raga,dan di dalam raga ini ada hati yang selalu menilai apa yang dua indra ini terima.takluput pula otak pun ikut mendata dan membuat perintah untuk kemana lagi seluruh anggota raga ini bergerak melangkah atau diam,sesuai apa yang di inginkan hati.
hari ini memang tak ada satu pun yang di dapat dari harapan.
tetapi setidaknya mata ini telah melihat dan telinga ini telah mendengar sesuatu yang membuat hati ini bekerja sesaui tugasnya.
pertama;harus bisa memaafkan waktu yang memang tak pernah perduli akan kita.
kedua:harus bisa merencanakan strategi perasaan untuk dapat berbahagia minimal untuk hari ini
ketiga:apapun yang terjadi tetap bersyukur dengan apa yang kita peroleh dan tidak kita peroleh hari ini.
ini lah hidup yang harus di jalani..............tangerang kota(bandara soekarno hatta terminal 3)